-->

6 Trik Meredam Emosi Anda Ataupun Orang Lain



Menahan emosi itu bukan hal yang sepele jika :
  • Sudah bawaan Sifat
  • Masalah Hormon
  • Penyakit yang bisa mempengaruhi emosi.
Untuk menahan amarah diri sendiri jika anda bersinggungan dengan tiga kondisi diatas maka akan susah. Tetapi apabila ternyata anda adalah orang yang kena marah maka akan lain lagi ceritanya.

Kali ini kami mempunyai sedikit tips untuk menahan emosi diri sendiri (atau lebih tepatnya ‘meredam’) dan beberapa metode yang ideal untuk mengatasi emosi atau marahnya orang lain.

Jadi bahasan kali ini akan terdiri dari dua bagian, yaitu cara menahan emosi diri sendiri dan cara menahan emosi orang lain dengan menggunakan Trik Psikologi.

CARA MENAHAN EMOSI DIRI SENDIRI

Kemarahan yang tak terkendali dapat berakibat negatif terhadap kualitas hidup pribadi dan sosial. Walau anda jarang marah sekalipun bisa jadi suatu saat satu hal akan membuat anda marah besar. Jadi dari itu teknik teknik ini perlu untuk anda persiapkan.

Nah begini cara ampuh menahan emosi menurut para ahli psikologi :

1. Coba Untuk Diam

Mungkin anda pernah mendengar kalimat yang berkata ”Ketika marah, anda hitung angka dari 10 sebelum berbicara. Tapi jika sudah terlalu marah, hitung dari seratus.” – Thomas Jefferson –

Ya disatu sisi anda akan setuju, tapi di sisi lainnya anda akan mengatakan ‘kalau sudah marah besar, pasti sulit’. Sebab ketika amarah kita sudah besar maka seringkali akan meledak begitu saja.

Sebenarnya Thomas Jefferson tidak salah karena ketika kita marah lalu langsung bicara saat itu juga biasanya kata kata yang akan kita keluarkan adalah kata kata yang diluar kontrol. Parahnya kata kata yang lepas kontrol tersebut bisa meningkatkan lagi emosi kita.

Maka alangkah lebih baiknya untuk diam dan memberikan otak lebih banyak waktu untuk berfikir.

2. Tersenyum Dapat Meredakan Emosi

Saat anda marah cobalah tipu diri anda dengan cara tersenyum, sejelek apapun senyum tersebut tetap akan membuat perubahan pada perasaan emosi.

Keadaan emosi anda akan menjadi lebih positif jika tersenyum. Semestinya otak kita terus tersinkron dengan bahasa tubuh. Tersenyum saat marah memang susah. Oleh sebab itu otak kita akan merespon kejanggalan itu dengan penyesuaian emosi terhadap senyuman anda. Selain berpengaruh saat marah, tersenyum juga mampu meredakan situasi tegang. Maka belajarlah tersenyumlah di kondisi apapun.

MENGATASI MARAH ORANG LAIN

Kemarahan orang lain bisa terjadi karena banyak hal. Tidak cuma karena kita yang salah. Jadi kemarahan yang dimaksud ialah segala jenis kemarahan.

Nah berikut cara mengatasi marah orang lain :

1. Menjadi Lebih Respect

Anda pasti juga pernah marah. Anda sebaiknya mengetahui bahwa ketika akan marah umumnya kita haus akan perhatian. Atau kata lainnya, kita ingin di perhatikan saat marah.

Maka alangkah baiknya kita untuk menjadi lebih respect terhadap orang tersebut. Berikan perhatian dan tanyakan faktor penyebab kemarahannya. Nasehatilah dia dengan memberikan nasihat halus dan menyentuh hatinya.

2. Jangan Terlibat dengan Masalahnya

Saat seseorang berbicara kasar pada kita reaksi pertama kita adalah melindungi ego kita. Biasanya kita menanggapinya dengan tidak terima dan ikut ikutan marah pula. Padahal dengan ikut ikutan emosi, kita membiarkan orang lain mengendalikan kondisi emosional kita. Seharusnya kita harus menahan diri untuk tidak ikut ikutan marah

Cara mensiasatinya seperti ini, daripada mengatakan “mengapa kamu memperlakukan saya seperti ini ?” lebih baik diubah dengan mengatakan “kamu sepertinya mengalami hari yang buruk” .

Daripada berucap “saya tidak berbuat apa apa jadi jangan bersikap begitu pada saya” katakan saja “sepertinya ada sesuatu yang membuatmu gusar”

Intinya hindari terlibat dalam masalahnya. Itu adalah masalah dia, bukan masalah anda.

Jangan gunakan kata ‘aku’ atau kata yang menunjuk diri anda sendiri karena masalahnya akan berada antara anda dan dia.

Dengan mengucapkan kata ‘kamu’ . Anda tidak memancing bola keluar dari lapangan jadi masalah itu tetap menjadi milik nya.

Disamping itu kita tidak menjadi gusar, kita kini memaksanya untuk bertindak defensif karena dia harus menjelaskan tindakan-tindakan nya kepada anda. Sebaliknya tanyakan apa yang keliru pada dirinya bukan kepada diri anda.

3. Mengakui Kesalahan

Ini memang sudah seharusnya, ketika anda bersalah dan orang lain menjadi marah marah karena kesalahan anda maka sudah sepantasnya memang anda harus minta maaf dan mengakui kesalahan. Mengenai metode meminta maaf, saya tidak ingin anda menggunakan cara yang biasa, silahkan gunakan Cara Minta Maaf menggunakan Trik Psikologi ini.

Tapi bagaimana kalau sebenarnya anda tidak salah tetapi dia tetap marah besar dan berucap kasar kepada anda. ? Dia berbicara kasar karena hal tersebut membuatnya merasa berkusa, jika anda takut akan keselamatan fisik anda maka akui saja kekuasaan dan kekuatannya walaupun anda tidak salah. Dengan begitu anda dapat berkata “Kamu benar , aku minta maaf atas kesalahanku

Ungkapan ini biasanya dapat menghentikan cacian amarah seseorang.

Kemudian setelah emosinya stabil coba untuk menjelaskan bahwa sebenarnya anda tidak salah. Dan jelaskan bahwa anda terpaksa mengakuinya karena takut masalah akan memanjang.

4. Menjadi Lebih Gusar

Ketika orang lain sedang marah marah dan marahnya merujuk kepada anda, maka gusarlah pada diri anda sendiri melebihi gusarnya dia pada diri anda.

Dia berteriak karena dia ingin agar anda juga merasakan apa yang dia rasakan, entah itu emosi, sakit hati ataupun frustasi.

Jadi apabila kita mampu membuatnya percaya bahwa perasaan anda lebih buruk daripada yang ia rasakan. Dia tidak memiliki dorongan untuk memarahi anda atau berbuat kasar kepada anda.

Begitulah 6 Trik Psikologi agar bisa mengatasi perasaan emosi. Semoga bisa bermanfaat untuk anda.

1 Response to "6 Trik Meredam Emosi Anda Ataupun Orang Lain"

  1. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - MapyRO
    Find Harrah's 제주 출장안마 Cherokee 충주 출장안마 Casino & Hotel in Murphy, NC, United States 시흥 출장안마 of 정읍 출장안마 America number 1. Get directions, reviews and information for Harrah's Cherokee Casino 영천 출장샵 & Hotel in

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel